bahasforex.com – Anda ingin berinvetasi di Reksadana dan mencari referensi jenis investasi reksadana yang bisa menjadi pilihan anda? Begini cara investasi reksadana pasar uang biar cuan banyak yang bisa anda simak sebagai berikut.
Sebagaimana yang kita ketahui bersama investasi adalah salah satu langkah cerdas untuk mengamankan finansial dimasa depan dan mewujudkan cita-cita yang ingin dicapai. Saat ini telah hadir berbagai macam jenis investasi yang bisa anda pilih dimana salah satunya adalah investasi Reksadana yang sangat populer belakangan ini dipilih investor menjadi instrumen investasi ditanah air.
Reksadana sendiri memiliki beberapa jenis investasi yang bisa anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan profil investasi anda. Apa saja jenisnya? simak sebagai berikut.
Reksadana Pasar Uang
Jenis reksadana pasar uang adalah sebuah investasi yang dilakukan dalam bentuk instrumen investasi pasar uang. Biasanya jenis reksadana ini memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun. Instrumen investasi yang ditawarkan pada jenis reksadana pasar uang biasanya berupa deposito berjangka, sertifikat deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), serta instrumen investasi pasar uang lainnya. Reksa dana pasar uang merupakan salah satu jenis reksadana dengan profil risiko yang lebih rendah. Hal tersebut didasari oleh tujuannya untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal investasi.
Baca juga Hukum Investasi Kripto dalam Islam, Halal Atau Haram? Begini Penjelasannya
Reksadana Pendapatan Tetap
Meskipun memiliki risiko yang lebih tinggi dibanding reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap merupakan salah satu jenis reksadana yang cukup populer di mata investor. Pengertian dari jenis reksadana pendapatan tetap adalah sebuah investasi reksadana yang menginvestasikan aktivanya dalam bentuk efek utang atau obligasi dengan persentase minimal 80 persen. Jenis reksadana satu ini memiliki tujuan utama untuk menghasilkan tingkat return yang stabil.
Reksadana Campuran
Sesuai dengan namanya, pengertian dari jenis reksadana campuran adalah sebuah investasi reksadana dengan mengalokasikan dana investor ke dalam bentuk kombinasi instrumen investasi saham dan obligasi pada portofolio investasinya. Keuntungan dari jenis reksadana satu ini adalah tingkat pengembalian modalnya yang memiliki persentase tinggi. Selain itu, jenis reksadana ini juga menghadirkan risiko yang tinggi untuk investasi ini.
Baca juga Kapan Waktu yang Tepat untuk Investasi Emas di Saat Harga Terus Naik
Reksadana Saham
Salah satu jenis reksadana lainnya adalah reksadana saham. Jenis reksadana satu ini memiliki pengertian sebagai sebuah aktivitas dalam menginvestasikan dana minimal 80 persen ke dalam bentuk saham. Di antara seluruh jenis reksadana yang ada, reksadana saham merupakan jenis reksadana dengan profil risiko yang paling tinggi. Bertujuan untuk menjaga pertumbuhan harga saham dalam jangka panjang, investasi reksa dana ini memiliki tingkat return yang paling tinggi.
Cara Investasi Reksadana Pasar Uang
Dari beberapa jenis investasi yang ditawarkan Reksadana, adapun salah satu yang paling populer adalah jenis investasi reksadana pasar uang. Mengapa demikian? sebab investasi reksadana pasar uang memiliki beberapa keuntungan seperti memiliki keuntungan yang selalu stabil, suku bunga tinggi, pencairan dana yang fleksibel, bisa dimulai dengan modal kecil, risiko yang minim serta pembebasan biaya transaksi serta sistem imbal hasil yang tinggi.
Bagi anda yang ingin berinvestasi Reksadana dan memilih Reksadana pasar uang, maka berikut beberapa tips cara investasi reksadana pasar uang biar cuan banyak yang bisa anda simak dibawah ini.
Tentukan Tujuan Investasi
Tips pertama investasi reksadana pasar uang biar cuan banyak adalah menentukan tujuan jangka panjang atau jangka pendek. Apabila anda ingin berinvestasi untuk jangka pendek. Reksadana Pasar Uang mungkin cocok untuk anda pilih karena dana kelolaannya memang ditujukan untuk instrumen pasar uang dengan jangka waktu 1 tahun .
Baca juga Begini Panduan Memulai Investasi di Usia Muda
Menentukan Strategi Investasi
Dalam melakukan investasi dibutuhkan strategi khusus yakni strategi investasi yang bersifat sekaligus dan strategi yang bersifat berkala. Pada strategi investasi sekaligus lebih cocok untuk investor yang memiliki dana atau modal yang besar dan memiliki kemampuan dalam melakukan prediksi waktu investasi dan umumnya didominasi oleh kalangan investor profesional.
Sedangkan untuk strategi investasi berkala, lebih cocok untuk jenis investor yang memiliki kemampuan modal yang masih terbatas dan masih dalam tahap mencoba.
Belajar serta Terus Ikuti Perkembangan Informasi Investasi
Walaupun investasi Reksadana maupun Reksadana Pasar Uang tidak mewajibkan investornya untuk melakukan prediksi terhadap pasar dan menganalisa pasar, namun tidak ada salahnya apabila investor juga harus terus belajar membaca kondisi pasar untuk mengetahui dan mengenali potensi yang bisa jadi peluang investasi.
Cermat Memilih Manajer Investasi
Dan tips terakhir cara investasi reksadana pasar uang adalah dengan cermat memilih manajer investasi. Pastikan anda memilih Manajer Investasi yang sudah berpengalaman, profesional dan performa beberapa tahun terakhir.
Demikian informasi mengenai cara investasi reksadana pasar uang biar cuan banyak. Semoga berguna dan bermanfaat.