Langsung ke isi 
bahasforex.com – Apakah anda memiliki pertanyaan mengenai perbedaan investasi saham dan reksadana? Pertanyaan ini penting untuk anda ketahui terutama bagi anda yang mencari investasi terbaik dan sesuai dengan keinginan dan kebuhan anda.
Seperti yang kita ketahui bersama kedua instrument investasi ini yakni saham dan Reksadana menjadi dua jenis investasi yang banyak dibicarakan belakangan ini oleh kalangan investor maupun bagi investor pemula yang baru ingin terjun berinvestasi. Bahkan bisa dikatakan minat masyarakat yang mencari tahu tentang investasi pun semakin meningkat bahkan investasi saat ini digemari oleh kalangan muda dan millenial.
Bagi pemula yang baru ingin berinvestasi mungkin masih banyak yang binging antara investasi saham dan reksadana yang belakangan populer dipilih banyak orang untuk berinvestasi dimana kedua jenis investasi ini dikenal aman, mudah dilakukan, investasi yang stabil serta menguntungkan dibanding menabung atau deposito.
Baca juga Begini Tips Investasi untuk Pekerja dengan Gaji UMR
Agar anda tidak bingung dan bisa membedakan antara investasi saham dan Reksadana, maka berikut perbedaan yang harus anda ketahui sehingga anda bisa mempertimbangkan yang mana terbaik menuru anda, dimana kedua jenis investasi memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.
Tanpa basa-basi lagi, simak perbedaan investasi saham dan reksadana yang bisa anda catat sebagai berikut.
Perbedaan Investasi Saham dan Reksa Dana
Tingkat Risiko
Perbedaan pertama dari investasi saham dan reksadana adalah dari tingkat risiko. Apabila dilihat dari risikonya, investasi saham umumnya memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan reksa dana, karena semua keputusan ada di tangan investor.
Pada saat yang sama, risiko berinvestasi di reksa dana umumnya lebih rendah karena anda tidak membuat keputusan investasi sendiri. Reksa dana cocok untuk pemula karena tingkat risikonya yang jauh lebih rendah.
Baca juga Strategi Investasi dengan Reksa Dana Untuk Kaum Millenial
Pengelola Dana
Penyertaan saham secara administratif dikelola langsung oleh pemodal. Sementara itu, reksa dana dikelola oleh manajer investasi atau penyedia reksa dana yang tentunya memiliki pengalaman.
Pencairan Dana
Apabila anda berinvestasi saham, maka pencairan dana dapat dibayarkan 2 hari setelah penjualan saham (T 2). Untuk pembayaran reksa dana tergantung pada jenis produknya, bisa mulai dari T 1 hingga T 5, namun ada juga agen penjualan reksa dana yang menawarkan pembayaran dana secara instan.
Potensi Hasil
Potensi hasil investasi saham memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan reksa dana. Dalam investasi saham, Anda juga biasanya dikenakan biaya transaksi sebesar 0,1-0,3%. Berbeda dengan saham, tidak ada biaya yang dikenakan untuk transaksi jual beli reksa dana.
Baca juga Begini Cara Memulai Investasi Saham Syariah
Minimal Investasi
Dan perbedaan terakhir dari investasi saham dan reksadana adalah dari minimal investasi. Sekedar informasi, untuk saham dan reksadana memiliki minimal yang berbeda dimana dalam investasi saham, minimal nilai investasi didasarkan pada jumlah saham yang dibeli, yaitu minimal 1 lot atau 100 lembar. Jadi biaya minimum akan mengikuti harga saham yang a nda inginkan.
Contohnya, harga satu saham adalah Rp10.000, maka a nda memerlukan Rp1.000.000 untuk mulai berinvestasi saham. Sedangkan minimal investasi untuk reksa dana adalah mulai dari Rp100.000.
Demikian informasi mengenai perbedaan investasi saham dan reksadana. Semoga bisa menjadi referensi dan tambahan wawasan bagi anda dalam mengenal lebih jauh mengenai investasi. Semoga bergina dan bermanfaat.