bahasforex.com – Mau untung maksimal investasi Reksadana? Maka anda perlu mengenal jenis investasi Reksadana yang cocok dengan tipe profil investasi anda untuk investasi yang menguntungkan.
Investasi reksadana hingga kini masih menjadi pilihan populer bagi investor untuk berinvestasi, khususnya bagi investor pemula. Hal ini disebabkan dimana investasi Reksadana memiliki banyak pilihan investasi yang memiliki risiko yang rendah dan investor dapat memulai dengan modal kecil dengan hasil yang cukup menguntungkan.
Apa itu Reksadana?
Reksadana adalah salah satu instrumen investasi yang biasanya tersedia dalam bentuk obligasi, saham atau deposito yang pengelolaannya dilakukan oleh profesional disebut manajer investasi.
Bagi anda para pemula, sebaiknya sebelum berinvestasi di Reksadana. Sebaiknya anda mengetahui terlebih dahulu mengenai profil risiko investasi yakni profil risiko moderat, konservatif, serta agresif. Hal ini menjadi penting untuk anda ketahui, sebab profil risiko berkaitan erat dengan besar kecil return atau imbal hasil yang nantinya anda peroleh. Baca juga Lebih Baik Investasi Dollar Atau Emas
Dengan mengenal profil risiko investasi, anda pun bisa memilih jenis investasi reksadana yang menurut anda cocok untuk anda lakukan. Dengan begitu, anda telah memiliki perhitungan dan perencanaan yang matang sebelum berinvestasi yang menjadi kunci utama dalam berinvestasi.
Mengenal Jenis Reksadana Untuk Pilihan Investasi
Berikut jenis Investasi Reksadana yang bisa anda pilih dimana beberapa jenis investasi yang disediakan oleh Reksadana memiliki beberapa jenis yang sesuai untuk semua profil risiko.
Reksadana Pasar Uang atau Money Market Fund
Jenis Investasi Reksadana yang pertama adalah Reksadana pasar uang. Jenis Reksadana ini adalah investasi yang dilakukan pada media atau instrumen investasi pasar uang.
Reksadana pasar uang adalah salah satu jenis investasi jangka pendek, dimana jangka waktu investasi hanya kurang dari 1 tahun.
Adapun beberapa contoh investasi pada jenis reksadana pasar uang adalah Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), deposito berjangka, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan sertifikat deposito.
Keuntungan reksadana pasar uang adalah yang paling rendah dibanding dengan jenis reksadana lain pada umumnya. Hal tersebut karena keuntungan tersebut bersifat pasti dan risiko reksadana pasar uang pun sangat rendah. Mengingat tujuan reksadana pasar uang adalah menjaga likuiditas modal investasi anda. Simak juga Untuk Investasi Lebih Bagus Emas Antam Atau Perhiasan
Tapi anda tidak perlu kuatir mengenai keuntungan yang kecil sebab persentase untung Reksadana pasar uang masih tetap lebih tinggi daripada return deposito.
Bagi anda yang memiliki profil risiko konservatif, maka jenis investasi Reksadana pasar uang ini cocok bagi anda dan dapat dicairkan kapanpun.
Reksadana Pendapatan Tetap atau Fixed Income Fund
Jenis Investasi Reksadana berikutnya adalah Reksadana pendapatan dimana jenis ini hampir sama dengan Reksadana pasar uang, karena instrumen investasi reksadana jenis ini pun dalam bentuk obligasi dan efek surat utang. Contoh investasi reksadana ini adalah Surat Utang Negara (SUN) dan sukuk.
Keuntungan investasi reksadana pendapatan tetap adalah persentase yang lebih tinggi daripada reksadana pasar uang, tetapi risiko investasi juga lebih tinggi.
Untuk itu, reksadana pendapatan tetap dapat menjadi opsi investasi jangka menengah, yakni mulai 1 hingga 3 tahun.
Walaupun instrumen investasi reksadana pendapatan tetap adalah surat utang jangka panjang, tetapi reksadana jenis ini termasuk reksadana terbuka sehingga anda dapat mencairkan hasil investasi kapan pun.
Adapun jenis Reksadana pendapatan cocok bagi anda dengan profil risiko moderat ataupun konservatif.
Reksadana Saham atau Equity Fund
Sekedar informasi, jenis Reksadana saham ini adalah jenis reksadana dengan risiko paling tinggi. Hal itu dikarenakan contoh investasi reksadana ini dalam bentuk ekuitas atau saham.
Namun keuntungan reksadana saham ini adalah yang paling tinggi dibanding jenis reksadana lainnya. Meski begitu, reksadana saham tidak cocok untuk investasi jangka pendek.
Reksadana saham tidak cocok untuk investasi jangka pendek sebab tujuan reksadana saham adalah untuk mendapatkan keuntungan optimal dari pertumbuhan harga saham. Jadi, investasi reksadana ini ideal untuk dilakukan selam 5 hingga 10 tahun. Namun walaupun begitu, reksadana saham adalah contoh reksadana terbuka, sehingga anda dapat mencairkan hasil investasi kapan saja.
Adapun jenis Reksadana saham adalah jenis reksadana yang cocok bagi anda dengan profil risiko agresif.
Reksadana Indeks atau Index Fund
Dikutip dari laman resmi OJK, reksadana indeks adalah reksadana yang dikelola untuk mendapatkan hasil investasi yang mirip dengan indeks yang dijadikan acuan, baik itu indeks obligasi maupun indeks saham.
Keuntungan reksadana indeks adalah pasar yang dijangkau lebih luas dari jenis reksadana lainnya. Selain itu, biaya operasional MI pun lebih rendah.
Selain itu, return juga dapat ditarik kapan saja karena reksadana jenis ini adalah reksadana tertutup.
Adapun jenis Reksadana indeks adalah jenis reksadana yang cocok bagi anda dengan profil risiko agresif.
Reksadana Campuran atau Balanced Fund
Jenis reksadana selanjutnya adalah reksadana campuran. Reksadana campuran adalah opsi yang cocok bagi Sahabat yang ingin return atau imbal hasil yang lebih tinggi daripada reksadana pasar uang dan pendapatan tetap, tetapi tidak pede dengan risiko reksadana saham.
Hal ini disebabkan oleh instrumen investasi pada reksadana campuran adalah paduan antara saham dan obligasi.
Reksadana campuran adalah jenis reksadana yang cocok bagi anda dengan profil risiko moderat dan agresif.
Reksadana Terproteksi atau Capital Protected Fund
Jenis reksadana terakhir dan satu-satunya reksadana tertutup adalah jenis Reksadana terproteksi. Hal ini karena cara kerja reksadana terproteksi yang hanya bisa dibeli dan dijual sesuai dengan waktu yang ditentukan MI. Untuk itu, jenis reksadana ini adalah yang paling aman bagi investor karena modal investasi dilindungi dan tidak akan berkurang.
Adapun jenis Reksadana ini sangat cocok bagi anda yang memiliki profil risiko tertutup.
Sekian informasi mengenai mengenal jenis Reksadana untuk pilihan investasi yang menguntungkan yang bisa anda sesuaikan dengan profil risiko yang anda inginkan.