...

Cara Kerja Investasi Obligasi Dan jenisnya

Cara Kerja Investasi Obligasi

bahasforex.com – Apakah anda ingin tertarik mengetahui lebih dalam tentang investasi obligasi? maka penting untuk mengetahui cara kerja investasi obligasi beserta jenisnya yang akan kami bagikan kali ini.

Sebagai salah satu instrumen investasi yang dikenal sangat aman, maka tidak heran apabila investasi obligas cukup banyak dilirik oleh investor. Walaupun tidak menjanjikan keuntungan sebesar investasi high return high cost seperti kripto, saham dan lainnya, tetapi investasi obligasi bisa dikatakan sebagai investasi yang sangat stabil, risiko yang kecil, serta investasi yang aman sebab dijami oleh negara ataupun korporasi.

Adapun obligasi atau bond adalah salah satu surat berharga atau sertifikat yang berisi perjanjian antara perusahaan emiten atau korporasi maupun pemerintah sebagai peminjam dana dengan investor sebagai pemberi pinjaman dana. Jadi bisa dikatakan, obligasi merupakan surat pernyataan utang.

Baca juga Cara Menghadapi Investasi Pasar Saham Agar Tetap Cuan

Sebagai investasi yang cukup banyak dilirik para investor, tentunya investasi obligasi memiliki banyak keuntungan seperti selain aman, nantinya keuntungan akan dibayarkan dengan kupon atau fee secara periodik yang jumlahnya cukup besar karena lebih tinggi dari bunga Bank Indonesia (BI).

Cara Kerja Investasi Obligasi

Jenis-Jenis Obligasi

Sekeda informasi, obligasi sendiri memiliki beberapa jenis, dimana jenis obligasi berdasarkan jaminan atau kolateral dibedakan menjadi dua, yaitu secured bonds dan unsecured bonds. Secured bonds, yaitu obligasi yang nilainya dijaminkan dengan kekayaan milik penerbit obligasi maupun pihak ketiga. Sedangkan unsecured bonds, yakni obligasi yang tidak ada jaminan menggunakan kekayaan milik penerbit surat utang.

Jenis-jenis obligasi berdasarkan penerbitnya bisa anda simak sebagai berikut.

  • Obligasi pemerintah (government bonds), yakni jenis obligasi berbentuk Surat Utang Negara (SUN) yang diterbitkan oleh Pemerintah RI. Penerbitan Surat Utang Negara (SUN) dilaksanakan sesuai ketentuan Undang-Undang No.24 Tahun 2002.Obligasi Korporasi
  • Obligasi korporasi (corporate bonds), yakni obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan atau korporasi, baik korporasi swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
  • Obligasi pemerintah daerah (municipal bonds), yakni obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah untuk membiayai proyek-proyek di daerah. Tujuannya agar daerah lebih mandiri dalam pembiayaan pembangunan tanpa terlalu bergantung kepada pemerintah pusat.

Baca juga Tips Berinvestasi Jaman Now, Ini Ciri-Cirinya

Jenis-jenis obligasi berdasarkan pembayaran bunga, antara lain:

  • Zero coupon bonds, yaitu obligasi atau surat utang yang tidak memberikan bunga secara berkala. Keuntungan yang didapat investor dari selisih harga jual diskonto dan harga jual obligasi saat diperdagangkan.
  • Fixed coupon bonds, yaitu surat utang dengan tingkat suku bunga tetap yang dibayarkan secara berkala sampai masa jatuh tempo obligasi.
  • Floating coupon bonds, yaitu surat utang dengan tingkat suku bunga mengambang mengikuti indeks pasar uang.

Jenis-jenis obligasi berdasarkan hak penukaran, bisa anda simak sebagai berikut.

  • Callable bonds, yakni obligasi dengan opsi beli sehingga penerbit obligasi dapat membelinya kembali dari investor sesuai dengan harga yang disepakati.
  • Convertible bonds, yakni obligasi yang dapat dikonversi menjadi saham perusahaan penerbit obligasi dengan nilai yang telah disepakati sebelumnya.
  • Exchangeable bonds, yakni obligasi yang dapat diubah menjadi saham afiliasi penerbitnya, baik untuk saham induk perusahaan maupun anak perusahaan.
  • Putable bonds, yakni obligasi yang memberikan hak kepada investor untuk mewajibkan emiten membeli kembali surat utangnya.

Jenis-jenis obligasi berdasarkan nilai nominal dibedakan menjadi dua, yakni obligasi konvensional dan obligasi ritel. Obligasi konvensional memiliki satuan nominal sekitar satu miliar per lot, sedangkan obligasi ritel memiliki nominal kecil mulai dari satu juta rupiah.

Jenis-jenis obligasi berdasarkan perhitungan hitungan imbal hasil dapat dibedakan menjadi dua, yaitu obligasi konvensional dan obligasi syariah. Obligasi syariah disebut juga dengan sukuk, yakni obligasi yang memberikan imbal hasil berdasarkan ketentuan syariah Islam.

Baca juga Begini Cara Investasi Uang yang Aman dan Menguntungkan

Cara Kerja Obligasi

Untuk memahami lebih dalam mengenai investasi obligasi, maka penting untuk mengetahui cara kerja obligasi dimana mekanisme untuk menerbitkan obligasi bisa anda simak sebagai berikut.

  • Lelang atau auction. Dalam mekanisme lelang, lembaga keuangan dan perbankan dapat mengajukan penawaran untuk obligasi pemerintah. Imbal hasil telah ditentukan sejak awal, sedangkan harga obligasi tergantung harga pasar.
  • Penjaminan emisi atau underwriting. Dengan mekanisme ini, semua obligasi yang diterbitkan debitur dibeli oleh perusahaan sekuritas, perbankan, maupun lembaga keuangan lainnya yang telah membentuk sindikasi untuk dijual kembali kepada investor umum.
  • Penerbitan khusus atau privat placement. Debitur yang menerbitkan obligasi dengan mekanisme private placement hanya menjual obligasinya kepada pihak-pihak tertentu saja dan tidak diperdagangkan secara bebas.
  • Penerbitan obligasi mencakup persyaratan pinjaman, jangka waktu, serta ketentuan pembayaran bunga atau kupon. Nilai pokok obligasi pada umumnya sudah ditentukan sejak awal penawaran obligasi.
  • Investor obligasi tidak harus menyimpan obligasi sampai jatuh tempo, melainkan dapat menjualnya sesuai harga pasar aktual. Harga pasar aktual suatu obligasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain kualitas kredit penerbit, lamanya waktu hingga jatuh tempo, serta besarnya kupon dibandingkan dengan suku bunga pada saat itu.

Demikian informasi mengenai cara kerja investasi obligasi serta jenis-jenisnya yang bisa menambah wawasan anda tentang investasi ini. Semoga berguna dan bermanfaat.

Tinggalkan komentar