...

Cara Membeli dan Menjual Saham Paling Tepat Untuk Investor Pemula

Cara Membeli dan Menjual Saham

bahasforex.com – Banyak investor pemula yang masih bingung cara membeli dan menjual saham paling tepat serta paling menguntungkan? Maka dari itu jangan lewatkan membaca artikel ini yang mana anda bisa menyimak tipsnya yang perlu anda ketahui.

Seperti yang kita ketahui bersama dimana saat ini tren investasi saham sedang mengalami perkembangan pesat. Di berbagai sosial media, anda mungkin menemukan orang-orang yang “memamerkan” keberhasilan mereka meraup banyak keuntungan hanya dengan bermain saham.

Adapun investasi saham adalah berarti anda menyertakan modal dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas sehingga anda memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas aset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham atau dikenal dengan singkatan RUPS.

Bagi Anda yang sedang belajar investasi saham, maka yang sering menjadi pertanyaan umum adalah kapan waktu yang tepat untuk membeli saham dan menjual saham? Yang mana tidak jawaban yang pasti untuk ini dan semuanya tergantung pada bagaimana anda memposisikan diri, sebagai trader dengan tujuan jangka pendek atau sebagai investor dengan tujuan jangka panjang.

Baca juga Begini Waktu yang Tepat untuk Investasi Emas Beserta Strateginya

Sebagai seorang trader, anda perlu memastikan bahwa anda memahami perputaran investasi yang cepat. Seperti waktu yang tepat untuk membeli saham dalam kurun waktu hari, minggu, bulan, hingga kuartal. Oleh karena itu, trader harian memiliki kerangka waktu yang sangat pendek. Analisis mereka umumnya dipecah menjadi jam, menit, bahkan detik. Maka dari itu, hari dari trading yang dilakukan menjadi faktor yang sangat penting ketika mempertimbangkan jual beli saham.

Baca juga Begini Cara Investasi Bitcoin untuk Pemula yang Aman

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Membeli Saham dan Menjual Saham?

Cara Membeli dan Menjual Saham

Sebagai seorang investor, hal pertama yang harus anda periksa di pagi hari mungkin adalah pembaruan volume dan harga pasar untuk beberapa saham yang ada dalam portofolio anda dimana seorang trader yang terampil pasti dapat mengenali pola dan kemudian menghasilkan keuntungan dengan cepat.

Untuk trader yang berpengalaman, 15 menit pertama setelah opening bell adalah prime time. Periode 9:30 – 10:30 sering kali merupakan jam terbaik dari perdagangan harian. Apabila anda beruntung, pergerakan harga saham terbesar dalam waktu singkat bisa terjadi. Anda dapat memperpanjangnya hingga 11:30 apabila anda ingin menambah poin dalam satu jam perdagangan lagi. Walaupun begitu, banyak trader profesional cenderung berhenti pada jam tersebut.

Namun, sebagai pemula, akan lebih baik jika anda menghindari perdagangan selama jam-jam yang bergejolak, atau setidaknya di jam-jam pertama pada hari itu. Jadi, waktu yang tepat untuk membeli saham tentunya tergantung seberapa kemampuan analisa anda.

Apabila anda ingin menjadi investor kasual atau tradisional, maka simak beberapa tips waktu yang tepat untuk melakukan investasi yang bisa anda simak sebagai berikut.

Setiap Kuartal

Apabla anda ingin berbelanja saham secara rutin, maka anda dapat mempertimbangkan untuk membeli saham setiap triwulanan 3 bulan sekali atau sebanyak 4 kali dalam setahun. Pada waktu-waktu tertentu, anda bisa mulai membeli saham yang terlihat murah dengan fundamental yang mendukung.

Menurut beberapa perhitungan, periode terbaik untuk membeli saham adalah pada bulan Februari, Mei, Agustus, dan November. Pada bulan-bulan tersebut, perusahaan telah merilis laporan keuangan, sehingga hal tersebut dapat menjadi pertimbangan ketika Anda hendak membeli saham.

Baca juga 5 Strategi Cerdas Investasi di Reksa Dana Saham Biar Cuan Banyak dan Aman

Ketika Perusahaan Dalam Kondisi Baik

Ketika Anda memutuskan untuk membeli saham suatu perusahaan, pastikan anda telah melakukan analisis fundamental terhadap perusahaan tersebut terlebih dahulu. Anda bisa melakukan analisis ini dengan membaca berita tentang kondisi perusahaan yang sahamnya hendak anda beli.

Anda bisa menilai apakah perusahaan yang sahamnya hendak anda beli tumbuh sehat atau tidak. Anda bisa mencari tahu juga apakah perusahaan tersebut sedang mengalami keuntungan atau kerugian. Selain itu, pelajari juga rencana bisnis perusahaan tersebut, seperti ekspansi, akuisisi perusahaan baru, atau bahkan penyusutan bisnis. Jangan lupa juga untuk melihat kinerja dari perusahaan tersebut sebelum memutuskan untuk membeli sahamnya.

Ketika Perusahaan Memiliki Prospek yang Bagus

Selain analisis fundamental, anda juga dapat melakukan analisis teknis sederhana sebelum membeli saham suatu perusahaan. Adapun tujuan dari analisis teknis ini adalah untuk memberitahu anda bahwa saham yang hendak dibeli memiliki harga beli dan harga jual yang baik.

Amati pergerakan harga saham melalui grafik harga saham. Grafik ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan pembelian pada saat harga saham perusahaan yang anda inginkan sedang rendah. Pastikan saham target anda juga memiliki prospek yang baik di masa mendatang, sehingga anda tahu bahwa anda telah melakukan pembelian di waktu yang tepat.

Demikian adalah cara membeli dan menjual saham paling tepat untuk investor Pemula. Semoga berguna dan bermanfaat.

Tinggalkan komentar