...

Perbedaan Reksa Dana Saham dan Jual Beli Saham Yang Perlu Anda Ketahui

Perbedaan Reksa Dana Saham dan Jual Beli Saham

bahasforex.com – Reksadana merupakan salah satu jenis investasi yang banyak dilirik oleh investor tanah air saat ini karena kemudahannya dan rasa aman karena telah terdaftar di OJK. Tetapi banyak investor yang masih bingung perbedaan Reksadana dan jual beli saham, sebab Reksadana sendiri memiliki produk investasi saham.

Sekedar informasi, Reksa Dana memiliki beberapa jenis produk investasi yakni reksa dana pasar uang, obligasi, dan saham, dimana produk investasi saham yang menjanjikan keuntungan paling besar tetapi juga memiliki risiko paling tinggi diantara produk lainnya.

Lalu apa perbedaan Reksadana saham dan jual beli saham? Berikut beberapa perbedaan yang harus anda ketahui sebelum memutuskan berinvestasi di Reksadana atau jual beli saham. Baca juga Ini Dia Saham Asing Terbaik Untuk Swing Trading

Perbedaan Reksa Dana Saham dan Jual Beli Saham

Perbedaan Reksa Dana Saham dan Jual Beli Saham

Pihak Pengelola Dana

Perbedaan pertama dan yang paling mendasar adalah tentang pihak yang mengelola dana investasi. Reksa dana umumnya dikelola oleh Manajer Investasi yang sudah bekerja sama dengan sekuritas atau platform penyedia investasi, dimana anda harus jeli dan cermat memilih manajer investasi karena akan mempengaruhi hasil di portofolio investasi. Baca juga Ini dia Daftar 10 Broker Saham Terbaik Untuk Pemula

Sementara saham dikelola oleh seorang anda sendiri sebagai investor atau pemilik modal. Anda juga bisa memilih menggunakan jasa pialang atau broker untuk meminimalisir kerugian bagi anda yang masih belum terlalu paham mengenai jual beli saham terbaik.

Risiko yang Ditanggung

Dari segi risiko, investasi saham jauh lebih berisiko karena seluruh modal yang dikelola sendiri. Keputusan jual maupun beli ada di tangan masing-masing, karenanya banyak investor yang terkadang merugi apabila kemampuan analisis yang kurang, dimana diperlukan pemahaman yang baik tentang cara bermain untuk meminimalisir terjadinya kerugian. Berbeda dengan reksa dana saham karena dananya dikelola oleh manajer investasi yang sudah berpengalaman.

Persentase Keuntungan

Investasi saham memang menjanjikan keuntungan yang besar, sebanding dengan modal yang diinvestasikan. Dan selain keuntungan dari hasil jual beli saham, anda juga berhak mendapatkan dividen berupa uang yang akan otomatis ditransfer ke rekening RDN.

Keuntungan reksa dana saham juga lumayan, tapi tidak lebih besar daripada investasi saham dimana persentase keuntungan sesuai dengan kinerja manajer investasi.

Persentase keuntungan yang diperoleh akan dipotong otomatis dengan biaya penjualan maupun penarikan. Adapun besar kecilnya persentase tergantung kebijakan platform yang menyediakan investasi.

Perbedaan Reksa Dana Saham dan Jual Beli Saham

Proses Pencairan Dana

Keuntungan investasi saham adalah proses pencairan dananya lebih cepat daripada reksa dana saham. Proses penarikan dana dari rekening RDN cuma 2×24 jam saja, dan bisa lebih cepat tergantung dari sisi pelayanan platform investasi. Bahkan ada platform yang proses pencairannya same day asal penarikannya dilakukan sebelum jam tertentu.

Untuk reksa dana saham, proses pencairan dana butuh waktu lebih lama, dimana waktu tunggu pencairan bisa mencapai 5 hari kerja karena pencairannya melalui pihak ketiga.

Perhitungan Pajak

Perbedaan yang harus diketahui adalah dari segi pembayaran pajak. Investasi saham membebankan pajak sebesar 0,1% kepada para investor, dihitung dari nilai penjualan saham.

Biaya ini biasanya sudah sekaligus dihitung dengan biaya penjualan, jadi rinciannya dapat dilihat pada email. Kamu juga akan dikenakan pajak dividen sebesar 10% dari total yang didapat.

Berbeda dengan reksa dana saham yang tidak dibebankan pajak sama sekali, jadi keuntungan ke rekening RDN merupakan keuntungan bersih.

Modal Awal Investasi

Kedua instrumen investasi ini sama-sama membutuhkan modal dan harus ada rekening investasi sebelum mulai bertransaksi. Perbedaannya ada pada nominal yang disetorkan di awal.

Untuk rekening saham, jumlah minimal yang harus disetorkan umumnya Rp 500 ribu yang langsung bisa anda transfer ke rekening RDN untuk bisa digunakan untuk transaksi jual beli saham.

Berbeda dengan reksa dana saham yang modal awalnya sangat terjangkau, yaitu Rp 100 ribu. Lima kali lipat lebih rendah dibandingkan rekening saham yang cocok bagi investor dengan modal kecil sekalipun.

Variasi Saham yang Dapat Dibeli

Baik reksa dana saham maupun investasi saham, keduanya menawarkan emiten yang berbeda-beda. Hanya saja, jumlah emiten pada reksa dana saham lebih sedikit dan nama emitennya sudah ditentukan oleh platform atau perusahaan pengelola, jadi anda yang tidak memiliki andil yang besar untuk memilih emiten.

Lain halnya dengan saham yang emitennya bisa anda pilih sesuka hati. Bahkan anda diperbolehkan membeli lebih dari 20 emiten sekaligus dalam satu hari asalkan anda memiliki modal yang cukup.

Maka dengan alasan tersebut, jual beli saham masih menjadi investasi yang menarik bagi para pencari profit besar.

Sekian informasi mengenai perbedaan Reksadana dan jual beli saham. Kini anda bisa membedakan kedua instrumen investasi dan memilih yang pas dan cocok dengan profile investasi anda.

Tinggalkan komentar