Langsung ke isi 
bahasforex.com – Bagi trader berpengalaman pastinya mengetahui bahwa trading breakout tidak bisa dilakukan dengan satu sinyal yang belum terkonfirmasi, dimana yang anda perlukan adalah strategi forex sederhana dengan divergence untuk memperoleh sinyal breakout yang lebih jelas.
Bagi anda yang belum mengetahui apa itu trading breakout dimana merupakan sebuah strategi untuk bisa memperoleh mendapatkan keuntungan lebih besar. Pada umumnya, trader menggunakan trendline sebagai alat bantu teknikal untuk mendapatkan sinyal breakout. Namun perlu anda ketahui bahwa ada strategi forex sederhana yang bisa anda gunakan untuk lebih ‘menajamkan’ sinyal tersebut dan mengidentifikasi dari penembusan harga terhadap trendline.
Tentu untuk agar memperoleh kepastian trading, anda memerlukan sinyal yang lebih valid, dimana validitas sinyal biasanya dinilai dari konfirmasi. Semakin banyak indikator atau metode analisa yang mengkonfirmasi sinyal tersebut, maka tentu akan semakin valid sifatnya, dan akan membuat semakin tinggi pula probabilitas profit yang bisa anda hasilkan. Baca juga Hindari Kesalahan Trading Forex Yang Fatal
Validitas sinyal berbanding lurus dengan peluang keuntungan, karena konfirmasi oleh lebih dari satu metode analisa bisa memfilter kesalahan atau keterlambatan sinyal dari suatu indikator. Ditambah lagi, pergerakan harga di pasar forex selalu berfluktuasi dalam dinamika yang tidak bisa diperkirakan secara pasti. Jadi apabila anda menghadapinya dengan satu ‘senjata’ saja, maka anda akan selalu diliputi keraguan karena merasa terbatasi oleh kelemahan indikator atau metode yang anda gunakan.
Dengan menggunakan lebih dari satu teknik, sinyal yang bisa anda dapatkan bisa lebih terkonfirmasi karena sudah difilter dengan metode lain, dan psikologi trading bisa lebih terjaga karena anda telah melakukan open posisi dengan dasar yang lebih logis dan valid.
Itulah pentingnya sinyal trading breakout yang merupakan salah satu indikasi entry yang perlu mendapat konfirmasi lebih lanjut. Sebab apabila anda hanya mengandalkan trendline, anda tidak akan mengetahui cara mengantisipasi fakeout (false breakout). Baca juga 3 Tips Memilih Broker Forex Terbaik
Strategi Forex Sederhana Dengan Analisa Divergence
Strategi forex sederhana untuk memasangkan trading breakout trendline dengan divergence ini terinsipirasi dari teknik John Benjamin yang merupakan analis pasar yang berpengalaman di bidang teknikal maupun fundamental. Pada dasarnya, divergence adalah kondisi perbedaan harga dengan arah indikator atau biasanya oscillator yang mengindikasikan reversal.
Prinsip trading breakout dari trendline sejalan dengan teknik divergence, karena ketika harga menembus garis penanda trend, ia bisa dikatakan mengalami reversal dari trend sebelumnya. Bedanya, strategi forex sederhana dengan divergence bisa memberikan sinyal leading atau lebih awal dari terjadinya reversal karena dalam strategi forex sederhana ini, oscillator bisa menunjukkan momentum atau kekuatan trend yang sebenarnya.
Contohnya, apabila harga saat ini sedang berada dalam trend bullish, sementara oscillator Stochastic malah menunjukkan penurunan. Menurut teori analisa divergence, uptrend harga yang seperti itu tidak ditunjang oleh momentum, sehingga proyeksi harga berikutnya adalah, trend akan melambat dan berbalik ke arah bearish tidak lama kemudian.
Strategi forex sederhana itu jelas banyak berperan untuk menajamkan sinyal breakout dari trendline. Ketika anda melihat harga tengah berupaya menembus trendline dan membuat reversal, adanya divergence harga dengan indikator oscillator tentu bisa mengkonfirmasi peluang breakout.
Sebelum berbalik menguat, harga bergerak menurun dan ditandai dengan down trendline. Walaupun begitu, oscillator justru semakin menguat dan mengindikasikan reversal bullish. Analisa itu terbukti akurat setelah harga menembus down trendline dan terus bergerak dalam trend bullish. Untuk mencari posisi entry ideal, anda harus bisa memanfaatkan test harga di batas trendline yang setelah ditembus berubah menjadi support. Sementara itu, strategi forex sederhana untuk menempatkan stop loss disarankan berada di level low downtrend sebelumnya.
Strategi forex sederhana di atas menunjukkan bahwa sinyal trading breakout dan divergence sebenarnya saling mengkonfirmasi yang mana apabila keduanya sama-sama menandakan reversal, maka anda bisa mendapatkan peluang entry dengan sinyal breakout yang lebih tajam.
Hal yang perlu anda catat adalah apabila anda ingin benar-benar menerapkan strategi forex sederhana ini adalah, sinyal breakout dan divergence tidak selalu selaras, bahkan cenderung jarang terjadi. Jadi, strategi forex sederhana di atas kemungkinan jarang memberikan sinyal entry yang bisa anda tradingkan. Hal ini sebenarnya wajar, mengingat semakin jarang suatu sinyal muncul, maka semakin tinggi pula probabilitasnya. Jadi walaupun anda tidak sering mendapat peluang, strategi forex sederhana memungkinkan anda untuk entry dengan potensi profit yang lebih besar dalam sekali trading.
Sekian informasi mengenai strategi forex sederhana dengan divergence untuk memperoleh sinyal breakout yang lebih jelas agar anda bisa menghasilkan profit lebih banyak.