bahasforex.com – Bagi anda yang penasaran perbedaan buy limit dan buy stop, maka anda tepat berada diartikel ini dimana anda bisa menyimak pengertian buy limit dan buy stop sehingga anda bisa mengetahui perbedaannya dibawah ini.
Buy limit adalah membeli aset pada atau di bawah harga tertentu, yang memungkinkan trader untuk mengontrol berapa banyak yang mereka bayar. Dengan menggunakan buy limit untuk melakukan pembelian, investor dijamin akan membayar harga sesuai yang dinginkan atau kurang.
Buy limit tidak akan dieksekusi kecuali harga yang diminta berada pada atau di bawah harga limit yang ditentukan. Jika aset tidak mencapai harga yang ditentukan, pesanan tidak terpenuhi dan investor dapat kehilangan peluang perdagangan. Dengan kata lain, dengan menggunakan buy limit maka investor dijamin membayar harga buy limit order atau lebih baik, tetapi tidak ada jaminan bahwa order tersebut akan terpenuhi. Jadi apabila seorang investor memperkirakan harga suatu aset akan turun, maka order buy limit adalah order yang masuk akal untuk digunakan.
Lalu apa itu buy stop? Sekedar informasi, buy stop menginstruksikan broker untuk membeli sekuritas saat mencapai harga yang ditentukan sebelumnya. Setelah harga menyentuh level tersebut, buy stop menjadi limit atau market order, dapat diisi pada harga berikutnya yang tersedia.
Baca juga Pengertian Backtesting dalam Trading dan Cara Kerjanya
Stop order jenis ini dapat diterapkan pada saham, derivatif, forex atau berbagai instrumen yang dapat diperdagangkan lainnya. Order buy stop dapat melayani berbagai tujuan dengan asumsi dasar bahwa harga saham yang naik ke ketinggian tertentu akan terus meningkat.
Perbedaan antara Buy Limit dan Buy Stop
Perbedaan utama dalam buy limit dan buy stop didasarkan pada jenis order dimana membutuhkan pemahaman tentang perbedaan dalam limit order dan order berhenti. Limit order menetapkan harga tertentu untuk sebuah order dan mengeksekusi perdagangan pada harga tersebut. Order buy limit akan dieksekusi pada harga limit atau lebih rendah dan buy stop akan dieksekusi pada harga limit atau lebih tinggi. Secara keseluruhan, limit order memungkinkan anda menentukan harga.
Buy stop menyertakan parameter khusus untuk memicu perdagangan. Setelah harga saham mencapai harga stop, maka akan dieksekusi pada harga pasar berikutnya yang tersedia. Stop order biasanya ditujukan untuk tujuan perdagangan margin atau lindung nilai karena umumnya memiliki batasan dalam entri harga.
Baca juga Platform Copytrade Terbaik Terbaru 2023
Oleh karena itu, buy limit biasanya harus menyertakan harga di atas harga pasar saat ini dan buy stop harus menyertakan harga di bawah harga pasar saat ini. Order buy stop akan dieksekusi pada harga pasar berikutnya yang tersedia setelah mencapai parameter harga buy stop. Sell stop akan dieksekusi pada harga pasar berikutnya yang tersedia setelah mencapai parameter sell stop dimana biasanya digunakan untuk menutup posisi short stock.
Baca juga Cara Mencairkan Bitcoin Ke Rupiah Langsung Ke Rekening Terbaru 2023
Dengan penjelasan diatas, maka bisa disimpulkan bahwa perbedaan antara buy limit dan buy stop adalah sebagai berikut.
- Buy limit order ditempatkan ketika Anda berpikir bahwa harga akan mencapai level tertentu dan kemudian berbalik arah.
- Buy stop order ditempatkan ketika Anda berpikir bahwa harga akan mencapai titik tertentu dan terus naik atau turun ke arah itu.
Demikian informasi mengenai perbedaan buy limit dan buy stop beserta pengertian yang semoga menambah referensi dan wawasan anda tentang dunia trading.